Siapa bilang berat badan tidak bisa diturunkan? Pada prinsipnya berat badan seseorang pasti bisa dikurangi, sekali pun itu merupakan faktor genetik. Faktor genetik yang mempengaruhi kegemukan seseorang hanya memiliki porsi sebesar 40 persen. Selebihnya lebih dipengaruhi oleh lingkungan, pola makan, gaya hidup serta asupan dan pengeluaran kalori dalam tubuh.
Hal tersebut disampaikan dr. Johanes Casay Chandrawinata, MND SpGK. dari RS. St.
Hal tersebut disampaikan dr. Johanes Casay Chandrawinata, MND SpGK. dari RS. St.
Borromeus saat ditemui pada acara workshop bertajuk ’Block The Fat Shape Your Life’, Selasa (8/5). "Tidak ada orang yang tidak bisa menurunkan berat badan, jika itu terjadi pasti ada yang salah dengan pola makan dan olah raga yang dilakukannya," katanya.
Menurutnya, jika kita bisa menurunkan berat badan atau mencegah obesitas maka risiko penurunan penyakit akan besar. Sekitar 50 persen penyakit bisa turun apabila kita mengurangi berat badan. Karena umumnya seseorang yang berusia lebih dari 30 tahun mengalami penurunan pembakaran pada tubuhnya, hal tersebut otomatis memperbesar risiko kegemukan. Sedangkan untuk usia 23 tahun kenaikan berat badan yang dianjurkan tidak lebih dari 5 kg dari berat sebelumnya.
Ditambahkan oleh dokter Johanes, beberapa karakteristik makanan yang perlu diperhatikan agar berat badan tetap terjaga diantaranya; diet yang rendah lemak, rendah kalori serta tinggi serat. Asupan kalori per harinya usahakan antara 1300 hingga 1500 kalori. "Makan pagi secara teratur, jangan sampai karena kesibukan kemudian makan pagi ditinggalkan. Jangan lupa untuk melakukan olah raga secara teratur, dan timbang berat badan secara periodik," paparnya.
Agar tidak bingung menghitung kalori per hari yang masuk, Anda bisa mengikuti contoh pola makan ideal yang dianjurkan oleh dokter Johanes berikut ini. Namun, ini hanya sebuah contoh, pada intinya kita bisa mengonsumsi apapun asal kita tahu apakah makanan yang dikonsumsi mencukupi kebutuhan asupan gizi atau tidak.
Misalnya...
Pagi: Dianjurkan memakan bubur daging ayam tanpa kulit dengan sedikit kerupuk. Atau dua potong roti dengan selai buah tipis dan telur rebus. Serta jika bisa juga di lengkapi susu rendah kalori.
Untuk cemilan pagi: Satu buah ukuran sedang atau satu rebusan ubi atau pisang.
Siang: Nasi putih satu gelas belimbing ditambah satu potong pepes dada ayam tanpa kulit dan satu mangkuk kecil sayur asam.
Cemilan sore: Roti isi pisang cokelat.
Malam: Nasi putih satu gelas belimbing ditambah satu porsi sedang rawon daging sapi tanpa lemak dengan ekstra tauge dan satu buah kerupuk udang panggang.
Camilan malam: Satu buah atau satu gelas susu. (Penulis: M2 -Kompas)
No comments:
Post a Comment