Friday, October 1, 2010

Intussusception

Intussusception adalah gangguan dimana salah satu bagian usus menyelip ke dalam bagian lainnya, lebih mirip bagian-bagian pada teleskop. Bagian yang terkena menghalangi isi perut dan menghambat aliran darah.

    * Penyebab pada intussusception tidak diketahui.
    * Gejala-gejala termasuk sakit perut tiba-tiba dan muntah.
    * Enema udara bisa menegaskan diagnosa dan juga mengobati keadaan tersebut.
    * Kadangkala operasi diperlukan.

PENYEBAB

Intussusception adalah penyebab yang paling sering terjadi pada penyumbatan usus di antara anak yang berusia antara 3 bulan dan 3 tahun. Anak laki-laki lebih sedikit terkena dibandingkan anak perempuan. Pada kebanyakan kasus, penyebab tersebut tidak diketahui. Kadangkala intussusception mempengaruhi anak yang lebih tua, dimana hal ini seringkali disebabkan oleh sesuatu di dalam usus seperti polip atau tumor. Kadangkala, bagian yang meluncur (telescoping) kembali normal tanpa pengobatan. Jika tidak, bagian telescoping mengganggu usus dan kemudian menutup aliran darah menuju daerah yang terkena. Jika aliran darah tertutup lebih dari beberapa jam, usus yang terkena bisa mati (terbentuk ganggren). Jika bagian pada usus mati, lubang kecil (pembolongan) bisa terbentuk, membuat bakteri memasuki rongga perut, menghasilkan infeksi serius (peritonitis).

GEJALA

Intussusception biasanya menyebabkan nyeri perut tiba-tiba dan muntah pada anak yang sehat sebaliknya. Peristiwa menyakitkan tersebut biasanya berlangsung 15 sampai 20 menit. Beberapa anak menjadi mudah marah atau lesu dan tidak acuh beberapa saat. Tanpa pengobatan, rasa sakit tersebut menjadi berlanjut, dan beberapa anak mengeluarkan kotoran seperti jel anggur dengan darah dan lendir atau mengalami demam. Anak yang mengalami pelubangan tampak sakit dan mengalami rasa sakit ketika perut mereka disentuh.

DIAGNOSA


Dokter bisa menduga Intussusception berdasarkan gejala anak tersebut dan pemeriksaan fisik. Sebuah ultrasonic memastikan intussusception, sebuah enema udara dimasukkan. Dengan enema udara, dokter memasukkan udara ke dalam anus anak tersebut melalui pembuluh kecil dan kemudian menggunakan sinar X. Tekanan pada udara biasanya mendorong bagian usus yang di teleskop masu kembali ke tempatnya. Sinar X menunjukkan apakah prosedur telah berhasil dengan baik. Ketika prosedur ini berhasil dengan baik, anak tersebut bisa dikirim pulang setelah semalaman menginap di rumah sakit. Orangtua disarankan untuk memperhatikan untuk gejala yang lebih lanjut karena intussusception bisa berulang pada 1 sampai 2 hari berikutnya. Tanpa operasi, intussusception berulang pada sekitar 5 sampai 10% anak.

PENGOBATAN

Operasi diperlukan jika anak tersebut memiliki tanda pelubangan usus, jika enema udara tidak berhasil dengan baik dalam memperbaiki intussusception, atau jika anak tersebut mengalami kondisi yang berulang. Pada kasus berulang, operasi dilakukan tidak hanya untuk memperbaiki keadaan tersebut tetapi juga untuk melihat polip, tumor, atau kelainan lain yang bisa menjelaskan kenapa intussusception berulang.

No comments:

Post a Comment