Saturday, October 23, 2010

Luka Pada Penis

Beberapa jenis luka bisa mengenai penis. Penis terjepit pada resleting celana adalah yang sering terjadi, tetapi luka yang diakibatkan biasanya sembuh dengan segera. Potongan dan luka sembuh segera tanpa pengobatan tetapi bisa memerlukan antibiotik jika terjadi infeksi. Luka pada urethra (pembukaan pada ujung penis) bisa memerlukan pengobatan khusus lainnya, biasanya dilakukan oleh ahli urologi (dokter yang khusus mendiagnosa dan mengobati gangguan genitourinary).

Patah pada penis bisa terjadi dari tekukan berlebihan pada ereksi penis. Rasa sakit dan bengkak dari kerusakan struktur yang mengendalikan ereksi dan diikuti kesulitan dalam berhubungan seks atau berkemih. Patah pada penis biasanya terjadi selama hubungan seks yang hebat. Operasi darurat biasanya diperlukan untuk memperbaiki beberapa patahan untuk mencegah lekukan tidak normal pada penis atau disfungsi ereksi permanen (impoten). Penis bisa juga sebagian atau sepenuhnya terluka. Penyambungan kembali pada penis yang parah kadangkala bisa dilakukan, tetapi sensasi yang utuh dan fungsi jarang kembali normal.

Daerah pada skrotum mudah luka. Kekuatan tumpul (misal, tendangan atau pukulan keras) sering kali menyebabkan luka. Meskipun begitu, kadangkala tembakan atau tikaman menembus skrotum atau testis. Jarang terjadi, skrotum terlepas dari testis. Luka testis terjadi tiba-tiba, rasa sakit hebat, biasanya dengan mual dan muntah.. Ultrasonik bisa menunjukkan apakah testis telah pecah. Ice pack, cawat olah raga, dan obat-obatan untuk rasa sakit dan mual biasanya efektif untuk mengobati pendarahan dalam di dalam atau di sekitar testis. Testis yang pecah memerlukan operasi perbaikan. Ketika skrotum terlepas, testis bisa mati atau kehilangan kemampuan untuk memproduksi hormon atau sperma. Operasi untuk menanamkan di bawah kulit paha atau perut bisa menyelamatkan testis.

No comments:

Post a Comment