PENYEBAB
Sindroma ini terjadi pada sepertiga dari semua keterbelakangan mental yang berkaitan dengan kromosom X pada pria dan pada wanita sebesar sepersepuluhnya.
Keadaan ini terjadi pada 1 diantara 2.000 pria dan 1 diantara 4.000 wanita.
Sindroma X yang rapuh diturunkan dengan pola resesif X-linked, artinya anak laki-laki lebih mungkin menderita sindroma ini dan gen yang bermutasi dibawa oleh kedua orangtuanya.
GEJALA
Gejalanya berupa:
- Keterbelakangan mental
- Cenderung menghindari kontak mata
- Perilaku hiperaktif
- Dahi dan telinga lebar, rahang yang menonjol
- Testis (buah zakar) yang besar.
DIAGNOSA
Untuk mendiangosis sindroma ini, dilakukan analisa kromosom dan pemeriksaan genetik khusus PCR.
Salah satu tanda dari sindroma X yang rapuh adalah bayi cenderung memiliki lingkar kepala yang besar atau testis yang sangat besar.
Ciri khas dari sindroma ini adalah keterbelakangan mental.
PENGOBATAN
Tidak ada pengobatan khusus untuk sindroma X yang rapuh.
Berbagai usaha ditujukan kepada pelatihan dan pendidikan sehingga anak bisa berfungsi senormal mungkin.
PENCEGAHAN
Jika di dalam keluarga ada riwayat sindroma X yang rapuh, dianjurkan untuk menjalani konsultasi genetik untuk mengetahui resiko terjadinya sindroma yang sama pada keturunannya.
No comments:
Post a Comment