Thursday, September 23, 2010

Infeksi Campylobacter

Infeksi Campylobacter adalah infeksi saluran pencernaan atau infeksi darah yang disebabkan oleah bakteri Campylobacter.

Bentuk yang paling sering ditemukan gastroenteritis, yang bisa ditularkan melalui air yang tercemar, daging atau unggas yang belum masak atau kontak dengan binatang yang terinfeksi.

Bakteri ini juga menyebabkan diare pada orang-orang yang melakukan perjalanan ke negara-negara berkembang.

Bakteri Campylobacter juga menyebabkan infeksi aliran darah (bakteremia), terutama pada penderita kencing manis atau kanker.

PENYEBAB
Bakteri Campylobacter.


GEJALA
Gejalanya terdiri dari diare, nyeri perut dan kram, yang bisa sangat berat.
Diare mungkin berdarah, dan bisa timbul demam antara 37,8-40? Celsius.

Demam yang hilang timbul mungkin merupakan satu-satunya gejala dari infeksi Campylobacter diluar saluran pencernaan.
Gejala tambahan untuk infeksi sistemik meliputi nyeri sendi disertai merah dan membengkak, nyeri perut serta pembesaran hati dan limpa.
Kadang infeksi bisa menyerang katup jantung (endokarditis) dan selaput otak dan medulla spinalis (meningitis).

DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan hasil pemeriksaan darah, tinja atau cairan tubuh lainnya.

PENGOBATAN
Berbagai antibiotik digunakan untuk mengobati infeksi ini, baik secara tunggal maupun digabung dengan antibiotik lainnya.
Siprofloksasin, tetrasiklin atau eritromisin biasanya membasmi bakteri dan menyembuhkan diare.
Infeksi aliran darah biasanya memerlukan antibiotik intravena (melalui pembuluh darah).

No comments:

Post a Comment