Thursday, September 23, 2010

Penyakit Lyme

Penyakit Lyme adalah penyakit peradangan akut yang ditandai oleh perubahan kulit, peradangan sendi dan gejala yang menyerupai flu.

Penyakit ini mulai dikenal pada tahun 1975, ketika sekumpulan kasus terjadi di dalam sekelompok orang di Lyme, Connecticut. Sejak saat itu, penyakit Lyme muncul di 47 negara bagian, juga dikenal di Eropa, Uni Soviet, Cina, Jepang dan Australia.
Penyakit Lyme biasanya terjadi pada saat musim panas dan awal musim gugur, lebih sering menyerang anak-anak dan dewasa muda yang tinggal di daerah perhutanan.

PENYEBAB
Bakteri Borrelia burgdorferi, yang biasanya ditularkan melalui kutu kecil pada rusa.

Bakteri ini masuk ke kulit melalui gigitan kutu. Selelah 3-32 hari, bakteri keluar dari kulit dan menyebar melalui getah bening atau darah ke kulit lainnya atau ke organ lain.

GEJALA
Penyakit ini secara khas dimulai dengan adanya bintik merah yang lebar di kulit, biasanya di daerah paha, bokong, daerah yang tertutup celana pendek atau ketiak. Bintik ini akan melebar sampai diameter 15 cm.
Sebanyak 75% penderita akan menunjukkan tanda awal ini. Hampir 50% penderita memiliki bintik yang lebih kecil setelah timbulnya bintik lebar ini.
Gejala lainnya berupa kelelahan, menggigil dan demam, sakit kepala, kaku kuduk dan sakit pada otot dan sendi.
Gejala lainnya yang juga bisa timbul adalah nyeri punggung, mual dan muntah, nyeri tenggorokan, pembengkakan kelenjar getah bening dan pembesaran limpa.
Meskipun gejala-gejala tersebuti hilang timbul, tetapi rasa tidak enak badan dan kelelahan bisa menetap selama berminggu-minggu.

Beberapa minggu atau bulan setelah gejala pertama muncul, terjadi kelainan fungsi saraf pada sekitar 15% penderita, yang akan berlangsung beberapa bulan dan biasanya sembuh total.
Masalah yang paling sering terjadi adalah infeksi selaput otak (meningitis), yang menyebabkan kaku kuduk, sakit kepala, peradangan saraf wajah dan kelumpuhan separuh wajah. Juga bisa terjadi kelumpuhan di tempat lain.
Pada 8% penderita, terjadi kelainan jantung (aritmia dan perikarditis). Perikarditis bisa menyebabkan nyeri dada.

Selain itu, beberapa minggu sampai beberapa bulan setelah gejala dimulai, 50% penderita mengalami artritis. Pada beberapa kasus, artritis timbul setelah 2 tahun.
Episode pembengkakan dan nyeri pada beberapa sendi yang besar, terutama sendi lutut, akan terjadi secara berulang selama beberapa tahun. Lutut yang terkena biasanya bengkak, terasa panas jika disentuh dan kadang-kadang tampak merah.
Dibalik lutut bisa terbentuk kista dan bisa pecah, sehingga rasa sakit akan menghebat secara tiba-tiba. Sekitar 10% penderita artritis Lyme akan memiliki masalah lutut yang menetap.

DIAGNOSA
Bakteri Borrelia burgdorferi sangat sulit dibiakkan di laboratorium dan tidak ada pemeriksaan yang dapat diandalkan untuk mendiagnosis penyakit Lyme.
Diagnosis biasanya ditegakkan berdasarkan gejala-gejala yang khas yang dialami seseorang yang telah terpapar oleh keadaan dimana infestasi kutu biasanya ditemukan, ditambah hasil dari beberapa pemeriksaan yang dilakukan.

Pemeriksaan yang paling sering dilakukan adalah pengukuran kadar antibodi terhadap bakteri di dalam darah.

PENGOBATAN
Meskipun semua stadium penyakit Lyme memberikan respon terhadap pemberian antibiotik, tetapi pengobatan pada stadium awal adalah yang terbaik untuk membantu mencegah berbagai komplikasi.
Antibiotik seperti doksisiklin, amoksisilin, penisilin atau eritromisin bisa diberikan per-oral (melalui mulut) selama stadium awal penyakit. Pemberian secara intravena (melalui pembuluh darah) dilakukan terhadap penderita stadium lanjut, penyakit yang berat atau menetap.

Antibiotik juga membantu mengurangi artritis, meskipun diperlukan pengobatan selama lebih dari 3 minggu.
Untuk mengurangi sakit pada persendian yang bengkak bisa diberikan aspirin atau obat-obat anti peradangan non-steroid.

Cairan yang terkumpul di sendi bisa didrainase (dibuang) dan penderita bisa dibantu dengan tongkat penyangga.

PENCEGAHAN
Anda dapat menurunkan resiko terkena penyakit Lyme dengan beberapa tindakan pencegahan sederhana:

   1. Kenakan celana panjang dan lengan. Ketika berjalan di daerah berhutan atau berumput, memakai sepatu, celana panjang terselip di kaus kaki Anda, sebuah kemeja lengan panjang, topi dan sarung tangan. Cobalah untuk tetap pada jalur dan menghindari berjalan melalui semak-semak rendah dan rumput panjang.
   2. Gunakan pencegah gigitan serangga. Oleskan penolak serangga dengan 10 persen menjadi 30 persen konsentrasi DEET ke kulit dan pakaian. Pilih konsentrasi berdasarkan jam perlindungan yang Anda butuhkan - semakin tinggi konsentrasi DEET, semakin lama Anda dilindungi. Sebuah konsentrasi 10 persen melindungi Anda selama sekitar dua jam. Perlu diketahui bahwa lotion anti serangga adalah zat kimia beracun, dan menggunakan jumlah yang dibutuhkan hanya untuk waktu Anda akan di luar ruangan. Jangan gunakan DEET di tangan anak-anak atau pada bayi berusia kurang dari 2 bulan. Menurut peneliti minyak lemon eucalyptus, produk yang lebih alami, menawarkan perlindungan yang sama seperti DEET bila digunakan dalam konsentrasi yang sama. Jangan gunakan produk ini pada anak-anak kurang dari 3 tahun.
   3. Lakukan yang terbaik untuk halaman Anda. Bersihkan dan sikat kutu daun tempat tinggal. Jauhkan woodpiles di daerah cerah.
   4. Periksa diri Anda, anak-anak dan hewan peliharaan Anda untuk kutu. Waspadailah setelah menghabiskan waktu di daerah-daerah berhutan atau berumput. Kutu rusa sering tidak lebih besar daripada kepala jarum, sehingga Anda mungkin tidak menemukan mereka, kecuali jika Anda mencari hati-hati. Sangat membantu untuk mandi segera setelah Anda tiba di dalam ruangan. Kutu sering tetap berada di kulit Anda selama berjam-jam sebelum menggigit. Mandi dan menggunakan kain lap mungkin cukup untuk menghilangkan kutu tidak menggigit.
   5. Jangan berasumsi kau kebal. Bahkan jika Anda sudah punya penyakit Lyme sebelumnya, Anda bisa mendapatkannya lagi.
   6. Cabut kutu dengan pinset. Lembut pegang kutu di dekat kepala atau mulut. Jangan memeras atau menghancurkan kutu, tapi menarik dengan hati-hati dan teratur. Setelah Anda telah menarik seluruh kutu, buang dan oleskan antiseptik ke daerah gigitan.

No comments:

Post a Comment