Tuesday, September 28, 2010

Kyphosis (Penyakit Scheurmann)

Pada kyphosis (penyakit scheurmann), perubahan pada tulang rawan pada tulang belakang (osteochondritis) menyebabkan tulang bungkuk.

PENYEBAB

Beberapa kyphosis sering terjadi dan dimulai pada masa remaja, anak laki-laki lebih sering terkena dibandingkan anak perempuan. Penyebabnya tidak diketahui. tulang belakang melengkung ke depan satu sama lain. Biasanya pada bagian punggung atas. Akibatnya, terjadi bungkuk. Scoliosis juga seringkali terjadi pada anak dengan kyphosis (kyphoscoliosis).


GEJALA

Kyphosis seringkali tidak menghasilkan gejala-gejala. Kadangkala, ringan, nyeri punggung yang lama terjadi. Kyphosis kemungkinan dipastikan hanya karena hal itu mengubah penampakan tubuh. Bahu bisa tampak bulat. Punggung bagian atas bisa terlihat lebih melengkung dibandingkan normal, atau bongkok kemungkinan terlihat.

DIAGNOSA

Kyphosis ringan yang tidak menghasilkan gejala-gejala kadangkala hanya terdeteksi selama pemeriksaan fisik rutin. Dokter memastikan diagnosa dengan melakukan sinar X pada punggung, yang menunjukkan lengkungan dan kelainan bentuk pada tulang belakang.

PENGOBATAN

Pengobatan paling sering terdiri dari menggunakan penahan punggung atau tidur di atas kasur keras. Pada kyphosis ringan, punggung bisa diluruskan secara cepat dengan pengobatan, meskipun gejala-gejala tidak bisa diperbaiki. Hal ini tidak jelas apakah pengobatan kyphosis ringan mencegah lengkungan bertambah parah. Ketika kyphosis lebih berat, pengobatan bisa memperbaiki gejala-gejala dan mencegah lengkungan bertambah parah. Jarang terjadi, meskipun dalam pengobatan, kyphosis bertambah buruk terhadap beberapa perluasan dimana operasi dibutuhkan untuk menguatkan punggung.

No comments:

Post a Comment