Thursday, September 23, 2010

Demam Gigitan Tikus

Demam Gigitan Tikus merupakan infeksi yang disebabkan oleh 1 dari 2 bakteri yang berbeda, yang ditularkan melalui gigitan binatang pengerat.

Lebih dari 10% gigitan tikus menyebabkan demam gigitan tikus. Penyakit ini terutama ditemukan diantara enduduk kampung Yahudi, gelandangan dan pegawai laboratorium biomedik.

Wabah infeksi ini pernah dihubungkan dengan orang-orang yang meminum air yang tidak dipasteurisasi (dipanaskan/dimasak sampai 70?Celsius untuk memberantas kuman penyakit) dan susu yang terkontaminasi.
Jika bakteri menyebar melalui cara seperti tersebut diatas, maka penyakitnya disebut demam Haverhill. Tetapi biasanya suatu infeksi terjadi setelah gigitan tikus atau mencit yang terinfeksi.
Kadang-kadang infeksi ditularkan melalui tupai atau binatang pengerat lainnya.
 
SODOKU

Merupakan jenis demam gigitan tikus lainnya yang disebabkan oleh spiroketa Spirillum minus.
Infeksi ini banyak ditemukan di Asia. Juga ditularkan melalui gigitan tikus atau kadang-kadang gigitan mencit.

Luka biasanya sembuh sempurna, tetapi peradangan terjadi dalam 4-28 hari setelah gigitan (biasanya lebih dari 10 hari). Peradangan disertai dengan demam yang hilang-timbul dan pembesaran kelenjar getah bening di daerah yang terkena. Kadang-kadang muncul bercak kemerahan.
Gejala lainnya berupa sakit kepala dan kelelahan yang timbul selama periode demam.
Jika tidak diobati, demam akan muncul lagi setiap 2-4 hari selama 8 minggu dan kadang-kadang sampai selama 1 tahun.

Diagnosis ditegakkan dengan ditemukannya bakteri dalam darah. Atau bisa diambil contoh dari jaringan yang kemerahan atau dari kelenjar getah bening.

Penisilin diberikan per-oral (melalui mulut) atau intravena (melalui pembuluh darah). Untuk penderita yang alergi terhadap penisilin bisa diganti dengan tetrasiklin.

PENYEBAB
Bakteri Streptobacillus moniliformis, yang merupakan bakteri yang hidup di mulut dan tenggorokan tikus sehat.

GEJALA
Luka awal biasanya sembuh sempurna. Tetapi dalam 1-22 hari setelah gigitan (biasanya kurang dari 10 hari), secara tiba-tiba timbul menggigil, demam, muntah-muntah, sakit kepala, sakit punggung dan sakit sendi.
Setelah 3 hari, muncul bercak kecil kemerahan di tangan dan kaki.

Pada beberapa penderita, terjadi pembengkakan sendi diikuti rasa sakit selama 1 minggu dan jika tidak diobati bisa terus berlangsung sampai beberapa hari atau beberapa bulan.
Kadang bisa terjadi komplikasi serius berupa infeksi katup jantung dan abses otak atau jaringan lainnya.

DIAGNOSA
Untuk menemukan bakteri penyebabnya, dibuat biakan darah atau cairan sendi.

PENGOBATAN
Penisilin diberikan baik per-oral (melalui mulut) maupun intravena (melalui pembuluh darah).
Untuk penderita yang alergi terhadap penisilin, bisa diganti dengan eritromisin.

No comments:

Post a Comment