10. Bebaskan Sisi Liarnya“Dasar seksualitas pria dan wanita sangat berbeda.
Seorang pria dasar seksualitasnya lebih banyak bersifat biologis, sedang wanita lebih didasari proses belajar,” kata dr. Arman, “Bersama pasangannya, wanita akan belajar untuk makin menikmati teknik-teknik seks yang diberikan, sehingga makin pandai dan makin bisa menikmati seks tersebut.”
Jadi, jangan pernah mengajaknya melakukan eksperimen seks, dan berharap Dia pernah melakukannya sebelum bertemu dengan Anda. Untuk membuat dirinya mau melakukannya membutuhkan waktu, taktik, dan kepercayaan.
Berdasarkan survei yang kami lakukan, 48 persen wanita Indonesia menyatakan kalau mereka sebenarnya mau melakukkan beberapa ekseperimen seks suatu hari nanti saat berhubungan seks dengan pasangannya. Bagaimana mempercepat hal ini?
“Buat Dia merasa kalau dirinya tidak akan dihakimi,” kata Candida Royalle, seorang produser film erotis dan pengarang buku Tell a Naked Man What To Do. Berikut ini adalah tiga tahap untuk membangkitkan sisi liarnya.
1. Picu imajinasinya.
“Wanita sebenarnya menyukai bagian cerita dari film porno,” kata Patti Britton Ph.D., seorang penulis buku The Art of Sex Coaching. “Namun kadang kala film porno dapat dapat mengejutkan mereka.” Jadi, jangan harap ia mau berinisiatif untuk memutar dan menonton film tersebut. Lakukan cara yang lebih halus untuk memenuhi imajinasinya: Sisipkan pembatas buku di beberapa adegan-adegan seksi dari sebuah novel klasik agar ia dapat membacanya –seperti The Garden of Eden karangan Ernest Hemingway, atau sesuatu yang kontemporer seperti Jakarta Under Cover karangan Moamar Emka.
2. Buat Dia Terbiasa.
Perkenalkan padanya beberapa ide –secara tidak langsung. Anda butuh media pembantu (seperti film panas –tapi tidak yang terlalu porno). Film cukup nyaman untuk ditonton wanita adalah In the Cut, The thomas Crown Affair (yang terbaru). Gunakan adegan seks dalam film tersebut sebagai sarana untuk berkomunikasi. Atau referensikan hal-hal seksi yang Anda lihat di majalah (seperti artikel ini), saran Royalle, “Katakan padanya: ‘Pernahkah kamu berpikir untuk melakukan adegan seperti itu?’, jangan mengatakannya secara langsung seperti: ‘Inilah teknik yang saya inginkan’.” Dengan demikian, Anda dapat membuatnya berpikir untuk mencobanya.
3. Mulai Jinak.
Jangan langsung naik ke atas tempat tidur dalam keadaan tanpa celana, bila Anda tak ingin tidur sendirian malam ini. Cobalah ‘bermain’ mencukur rambut kemaluan sebagai permulaan. Kebanyakan wanita senang melakukannya. “Cara ini membantu dirinya untuk lebih berani dan menganggap eksperimen seks menjadi lebih menyenangkan,” kata Royalle, “biarkan si Dia mencukur habis rambut kemaluan Anda.” Selain penis Anda akan tampak lebih panjang, si Dia akan mulai ‘akrab’ dengan ‘adik’ kecil Anda.
Kata si DiaAlannys : Jika harus melakukan eksperimen seks baru bersama pasangan, kenapa tidak?Imelda : Kalau hubungannya sudah terikat sih, boleh saja. Lebih enak melakukannya karena cinta.Nonny : Kebanyakan wanita Indonesia masih mematuhi budaya dan tidak ingin melakukan hal yang aneh-aneh. Kecuali bila mereka sudah menjadi suami-istri.
Hasil SurveyPeringkat Fantasi Anda
Wanita
Dia adalah seorang siswi dan Anda adalah seorang profesor
Pria
Anda seorang pasien dan Dia adalah seorang suster
Ranking : 1
Wanita
Dia dalam bahaya dan Anda adalah seorang polisi
Pria
Anda seorang siswa,dan Dia adalah seorang Profesor
Ranking : 2
Wanita
Dia adalah seorang pasien, dan Anda adalah seorang dokter
Pria
Anda seorang pemilik rumah dan Dia seorang pelayan
Ranking : 3 ,
Wanita
Dia terjebak di sebuah gedung yang terbakar dan Dia adalah seorang seorang pemadam kebakaran
Pria
Anda seorang profesor dan Anda adalah siswi
Ranking : 4
Apakah Anda selalu mencapai orgasme setiap kali berhubungan seks?
73% wanita mengatakan tidak, 76% pria mengatakan ya.
Apakah Dia pernah berpura-pura orgasme?
57% pria mengatakan tidak, 62% wanita mengatakan ya.
Ingin seks yang liar? Dia pun begitu.
71% pria mengatakan: “Saya menggap bahwa pasangan saya kurang berani bereksperimen soal seks.”
48% wanita mengatakan: “Saya mau melakukan eksperimen seks bila pasangan saya mengajak.”
11. Perhatikan dan Pelajari
Masturbasi tidak hanya dapat menghilangkan ketegangannya, namun juga merupakan pelajaran seks bagi Anda –jika si Dia membiarkan Anda melihatnya. “Walau ini adalah kegiatan yang sangat intim, namun sangatlah penting baginya untuk berbagi apa yang Dia sukai,” Melinda Gallagher, salah satu pendiri The Women’s Sexual Empowerment Group Cake dan salah satu penulis buku A Piece of Cake: Recipes for Female Sexual Pleasure.
Redam kecemasannya dengan memintanya untuk membimbing tangan-tangan Anda ke arah vaginanya. Jika ia tidak keberatan, biasanya Dia akan lebih berani dan terbuka di hadapan Anda, kata Gallagher, mungkin Dia akan langsung mengambil mainan alat bantu seks miliknya yang selama ini ia sembunyikan dari Anda.
Kata si DiaAlannys: Wanita sih mau saja bila pasangannya memintanya melakukan masturbasi. Tapi, semua itu tergantung mood-nya saat itu.Imelda: Kalau saya sendiri sebenarnya tidak siap untuk hal ini. Tapi seharusnya wanita mau melayani pasangannya. Nonny: Tidak semua wanita menyukai hal ini. Saya khawatir hal ini bisa membuat wanita terbiasa untuk melakukannya sendiri, sehingga akhirnya tidak membutuhkan pria lagi.
Hasil Survey “Paling tidak sekali seminggu saya melakukan masturbasi.”
Wanita : 24% Pria: 67%
12. Penuhi Seluruh Fantasinya
Seorang pria yang memiliki banyak ide tentang fantasi adalah orang yang sangat inovatif dan tidak mau terjebak dalam rutinitas. Jadi, jangan pernah ragu untuk mencurahkan semua fantasi yang ada dalam pikiran Anda. Salah satunya, cobalah ‘bermain peran’. Ciptakan peran yang unik, jangan cuma peran cheerleader yang standar.
Menurut Gallagher, “Berperan sebagai orang lain dapat membuat hasrat-hasratnya terpicu.” Artinya: Dia melakukan adegan-adegan panas yang ada dalam fantasinya. Jadi, pria-pria, tunggu apalagi?. Ada kamar ganti yang kosong di sana. Segera pergunakan dan ‘selamatkan’ si Dia.
Kata si Dia
Alannysa: Bila perasaan cinta itu sudah kuat, saya rasa pria tak perlu ragu menanyakan fantasi apa yang bisa memuaskan pasangannya. Karena wanita akan mau mengatakannya bila ia merasa nyaman dengan pasangannya.
Imelda: Jika wanita belum sepenuhnya percaya dengan pasangannya, biasanya ia akan menutup diri, termasuk masalah fantasinya. Tapi kalau mereka sudah mulai nyaman, apa pun pasti akan diceritakan. Kalau saya senang berfantasi tentang hal-hal yang romantis.
Nonny: Untuk mengungkapkan fantasinya, kebanyakan wanita merasa tidak percaya diri dan takut pasangan marah. Fantasi yang sering saya pikirkan? ’Bermain’ di kamar mandi, dapur, pantai, dan mengenakan sepatu tumit tinggi atau seragam polisi/Kompas
No comments:
Post a Comment