Trombosis Vena Porta adalah sumbatan pada vena porta yang disebabkan karena adanya bekuan darah.
PENYEBAB
Penyumbatan dapat disebabkan oleh:
1. Sirosis
2. Kanker hati, kanker pankreas atau kanker lambung
3. Peradangan saluran empedu (kolangitis)
4. Peradangan pankreas (pankreatitis)
5. Abses hati.
Pada bayi baru lahir, trombosis vena porta bisa merupakan akibat dari infeksi pada pusar.
Trombosis vena porta dapat terjadi pada wanita hamil, terutama pada mereka yang mengalami eklamsi (suatu keadaan yang ditandai dengan tekanan darah yang tinggi, ditemukannya protein dalam air kemih, penahanan cairan, kejang dan kadang koma).
Trombosis vena porta juga dapat pada berbagai kondisi dimana terjadi aliran darah balik pada vena porta, seperti:
- sindroma Budd-Chiari
- gagal jantung kronik,
- perikarditis konstriktiva menahun.
Kecenderungan terbentuknya bekuan darah yang abnormal juga bisa menyebabkan trombosis vena porta.
GEJALA
Karena vena porta memasok tiga perempat dari pasokan darah hati, maka penyumbatan sebagian maupun penyumbatan total pada vena bisa merusak sel-sel hati; tergantung kepada lokasinya, ukuran bekuannya dan kecepatan terbentuknya bekuan.
Penyumbatan akan meningkatkan tekanan di dalam vena porta dan vena-vena lainnya.
Vena di kerongkongan akan membesar.
Gejala awal dari penyakit ini sering berupa perdarahan dari vena varikosa di kerongkongan bagian bawah (varises esofageal).
Perdarahan ini menyebabkan batuk darah atau muntah darah.
Limpa biasanya membesar, terutama pada anak-anak.
Pada sekitar sepertiga penderita, penyumbatan berkembang dengan lambat, sehingga memungkinkan terbentuknya saluran darah lainnya (pembuluh kolateral) di sekitar penyumbatan dan pada akhirnya vena porta kembali terbuka. Meskipun demikian, hipertensi portal tetap ada.
DIAGNOSA
Jika penderita mengalami hipertensi portal dan pemeriksaan mikroskopik dari jaringan hati menunjukkan hasil yang normal, maka kemungkinan besar penyebabnya adalah trombosis vena porta.
Penyumbatan bisa dilihat pada pemeriksaan USG dan CT scan.
Diagnosis diperkuat dengan pemeriksaan angiografi, dimana foto rontgen vena diambil setelah penyuntikan bahan radiopak ke dalam vena porta.
PENGOBATAN
Pengobatan ditujukan untuk mengurangi tekanan di dalam vena porta dan mencegah perdarahan akibat varises esofageal.
Yang pertama kali dilakukan adalah mencoba menutup vena varikosa dengan menggunakan tali karet atau menyuntikan suatu bahan kimia melalui endoskopi.
Pembedahan diperlukan untuk membuat hubungan (shunt) antara vena porta dengan vena cava, sehingga darah tidak melewati hati dan mengurangi tekanan vena porta. Tetapi pembedahan bypass meningkatkan resiko terjadinya ensefalopati hepatikum (kerusakan otak karena penyakit hatil).
No comments:
Post a Comment