Friday, August 20, 2010

Kanker Tiroid



Kanker tiroid adalah suatu keganasan pada tiroid yang memiliki 4 tipe ; papiler, folikuler, anaplastik atau meduler.

Kanker jarang menyebabkan pembesaran kelenjar, lebih sering menyebabkan pertumbuhan kecil (nodul) di dalam kelenjar.
Sebagian besar nodul tiroid bersifat jinak dan biasanya kanker tiroid bisa disembuhkan.

Kanker tiroid seringkali membatasi kemampuan menyerap yodium dan membatasi kemampuan menghasilkan hormon tiroid; tetapi kadang kanker menghasilkan cukup banyak hormon tiroid sehingga terjadi hipertiroidisme.

Nodul tiroid cenderung bersifat ganas jika:
- hanya ditemukan satu
- skening tiroid menunjukkan bahwa nodul tidak berfungsi
- nodulnya padat dan isinya bukan cairan (kistik)
- nodulnya keras
- pertumbuhannya cepat.


KANKER PAPILER

60-70% dari kanker tiroid adalah kanker papiler.
2-3 kali lebih sering terjadi pada wanita.

Kanker papiler lebih sering ditemukan pada orang muda, tetapi pada usia lanjut kanker ini lebih cepat tumbuh dan menyebar.
Resiko tinggi terjadinya kanker papiler ditemukan pada orang yang pernah menjalani terapi penyinaran di leher.

Kanker ini diatasi dengan tindakan pembedahan, yang kadang melibatkan pengangkatan kelenjar getah bening di sekitarnya.
Nodul dengan diameter lebih kecil dari 1,9 cm diangkat bersamaan dengan kelenjar tiroid di sekitarnya, meskipun beberapa ahli menganjurkan untuk mengangkat seluruh kelenjar tiroid.
Pembedahan hampir selalu bisa menyembuhkan kanker ini.

Diberikan hormon tiroid dalam dosis yang cukup untuk menekan pelepasan TSH dan membantu mencegah kekambuhan.

Jika nodulnya lebih besar, maka biasanya dilakukan pengangkatan sebagian besar atau seluruh kelenjar tiroid dan seringkali diberikan yodium radioaktif, dengan harapan bahwa jaringan tiroid yang tersisa atau kanker yang telah menyebar akan menyerapnya dan hancur.
Dosis yodium radioaktif lainnya mungkin diperlukan untuk memastikan bahwa keseluruhan kanker telah dihancurkan.
Kanker papiler hampir selalu dapat disembuhkan.


KANKER FOLIKULER

15% dari kanker tiroid adalah kanker folikuler.
Kanker folikuler juga lebih sering ditemukan pada wanita.

Kanker folikuler cenderung menyebar melalui aliran darah, menyebarkan sel-sel kanker ke berbagai organ tubuh.

Pengobatan untuk kanker ini adalah pengangkatan sebanyak mungkin kelenjar tiroid dan pemberian yodium radioaktif untuk menghancurkan jaringan maupun sel kanker yang tersisa.


KANKER ANAPLASTIK

Kurang dari 10% kanker tiroid merupakan kanker anaplastik.
Kanker ini paling sering ditemukan pda wanita usia lanjut.

Kanker anaplastik tumbuh sangat cepat dan biasanya menyebabkan benjolan yang besar di leher.
Sekitar 80% penderita meninggal dalam waktu 1 tahun.

Pemberian yodium radioaktif tidak berguna karena kanker tidak menyerap yodium radioaktif.
Pemberian obat anti kanker dan terapi penyinaran sebelum dan setelah pembedahan memberikan hasil yang cukup memuaskan.


KANKER MEDULER

Pada kanker meduler, kelenjar tiroid menghasilkan sejumlah besar kalsitonin (hormon yang dihasilkan oleh sel-sel tiroid tertentu).
Karena juga bisa menghasilkan hormon lainnya, maka kanker ini menyebabkan gejala-gejala yang tidak biasa.

Kanker cenderung menyebar melalu sistem getah bening ke kelenjar getah bening dan melalui darah ke hati, paru-paru dan tulang.

Pada sindroma neoplasia endokrin multipel, kanker meduler bisa terjadi bersamaan dengan kanker endokrin lainnya.

Pengobatannya meliputi pengangkatan seluruh kelenjar tiroid.
Lebih dari 2/3 penderita kanker meduler yang merupakan bagian dari sindroma neoplasia endokrin multipel, bertahan hidup 10 tahun; jika kanker meduler berdiri sendiri, maka angka harapan hidup penderitanya tidak sebaik itu.

Kadang kanker ini diturunkan, karena itu seseorang yang memiliki hubungan darah dengan penderita kanker meduler, sebaiknya menjalai penyaringan untuk kelainan genetik. Jika hasilnya negatif, maka hampir dapat dipastikan orang tersebut tidak akan menderita kanker meduler. Jika hasilnya positif, maka dia akan menderita kanker meduler; sehingga harus dipertimbangkan untuk menjalani pengangkatan tiroid meskipun gejalanya belum timbul dan kadar kalsitonin darah belum meningkat.
Kadar kalsitonin yang tinggi atau peningkatan kadar kalsitonin yang berlebihan setelah dilakukan tes perangsangan, juga membantu dalam meramalkan apakah seseorang akan menderita kanker meduler.

PENYEBAB

Kanker tiroid lebih sering ditemukan pada orang-orang yang pernah menjalani terapi penyinaran di kepala, leher maupun dada.

Faktor resiko lainnya adalah adanya riwayat keluarga yang menderita kanker tiroid dan gondok menahun.

GEJALA

Terdapat pembesaran kelenjar tiroid atau pembengkakan leher.

Suara penderita berubah atau menjadi serak.

Bisa terjadi batuk atau batuk berdarah, serta diare atau sembelit.

DIAGNOSA
Pertanda awal dari kanker tiroid biasanya adalah benjolan yang tidak terasa nyeri di leher.

Skening tiroid bisa menentukan apakah nodulnya berfungsi atau tidak, karena nodul yang tidak berfungsi cenderung bersifat ganas.

Pemeriksaan USG bisa membantu menentukan apakah nodulnya padat atau berisi cairan.

Contoh nodul biasanya diambil dengan jarum untuk keperluan biopsi.
Biopsi merupakan cara terbaik untuk menentukan apakah nodulnya jinak atau ganas.

PENGOBATAN

Pilihan pengobatan kanker tiroid bergantung pada jenis dan tahap kanker tiroid Anda, kesehatan Anda secara keseluruhan dan preferensi Anda.

Bedah
Kebanyakan orang dengan kanker tiroid menjalani operasi untuk mengangkat semua atau sebagian besar tiroid. Operasi digunakan untuk mengobati kanker tiroid meliputi:

1. Mengangkat semua atau sebagian besar tiroid (tiroidektomi). Pembedahan untuk mengangkat seluruh tiroid adalah pengobatan yang paling umum untuk kanker tiroid. Dalam kebanyakan kasus, ahli bedah menyisakan pinggiran kecil di seluruh jaringan tiroid kelenjar paratiroid untuk mengurangi risiko kerusakan paratiroid. Kadang-kadang ahli bedah merujuk hal ini daripada total tiroidektomi.
2. Mengangkat kelenjar getah bening di leher. Ketika Anda mengangkat tiroid, ahli bedah dapat juga mengangkat kelenjar getah bening yang membesar dari leher dan menguji mereka untuk sel-sel kanker.

Pembedahan tiroid dilakukan dengan membuat sayatan di kulit di pangkal leher Anda. Pembedahan tiroid membawa risiko perdarahan dan infeksi. Kerusakan juga dapat terjadi untuk Anda selama operasi kelenjar paratiroid, menyebabkan rendahnya kadar kalsium dalam tubuh Anda. Ada juga risiko terjadinya kerusakan pada saraf terhubung ke pita suara, yang dapat menyebabkan kelumpuhan pita suara, suara serak, suara pelan atau kesulitan bernapas.

Terapi hormon tiroid
Setelah menjalani operasi kanker tiroid, Anda akan minum obat hormon tiroid levothyroxine selama hidup. Hal ini memiliki dua manfaat: akan memasok hormon yang hilang yang biasanya dihasilkan tiroid Anda, dan menekan produksi thyroid-stimulating hormone (TSH) dalam kelenjar pituitary. Kadar TSH tinggi diperkirakan bisa merangsang sel-sel kanker yang tersisa untuk tumbuh.

Anda akan cenderung menjalani tes darah untuk mengecek kadar hormon tiroid Anda setiap beberapa bulan sampai dokter Anda menemukan dosis yang tepat untuk Anda.

Radioaktif yodium
Pengobatan yodium radioaktif menggunakan dosis besar bentuk yodium yang radioaktif. Pengobatan yodium radioaktif sering digunakan setelah tiroidektomi untuk membunuh sisa jaringan tiroid yang sehat, serta daerah-daerah mikroskopik kanker tiroid yang tidak diangkat selama operasi. Pengobatan yodium radioaktif juga dapat digunakan untuk mengobati kanker tiroid yang kambuh setelah pengobatan atau yang menyebar ke area lain dari tubuh.

Pengobatan yodium radioaktif dalam bentuk kapsul atau cairan yang diminum. Yodium radioaktif ini diambil terutama oleh sel-sel tiroid dan sel-sel kanker tiroid, sehingga mempunyai risiko rendah merugikan sel-sel lain dalam tubuh Anda.

Efek samping meliputi:

* Mual
* Mulut kering
* Mata kering
* Rasa atau bau berubah
* Rasa sakit di mana sel-sel kanker tiroid telah menyebar, seperti leher atau dada

Sebagian besar yodium radioaktif yang tinggal di tubuh Anda terdapat di urin dalam beberapa hari pertama setelah perawatan. Selama waktu itu Anda harus mengambil tindakan pencegahan untuk melindungi orang lain dari radiasi. Sebagai contoh, Anda mungkin akan diminta untuk sementara menghindari kontak dekat dengan orang lain, terutama anak-anak dan wanita hamil.

Radiasi eksternal
Terapi radiasi juga dapat diberikan secara eksternal menggunakan mesin yang menembakkan sinar energi tinggi di titik-titik tepat pada tubuh Anda. Disebut terapi radiasi pancaran eksternal, pengobatan ini biasanya diberikan beberapa menit pada suatu waktu, lima hari seminggu, selama beberapa minggu. Selama perawatan, Anda berbaring di atas meja sementara mesin bergerak di sekitar Anda.

Kemoterapi
Obat kemoterapi adalah pengobatan yang menggunakan bahan kimia untuk membunuh sel kanker. Kemoterapi biasanya diberikan dalam bentuk infus melalui vena. Perjalanan bahan kimia ke seluruh tubuh, menyebar dengan cepat membunuh sel, termasuk sel-sel kanker.

PENCEGAHAN

Dokter tidak yakin apa yang menyebabkan kebanyakan kasus kanker tiroid, jadi tidak ada cara untuk mencegah kanker tiroid pada orang yang memiliki risiko penyakit.

Pencegahan untuk orang-orang dengan risiko tinggi

Orang dengan mewarisi mutasi gen yang meningkatkan risiko kanker tiroid dapat memilih untuk menjalankan operasi tiroid untuk mencegah kanker (profilaksis tiroidektomi). Diskusikan pilihan Anda dengan konselor genetik yang dapat menjelaskan risiko kanker tiroid dan pilihan pengobatan Anda.

No comments:

Post a Comment