Thursday, August 13, 2009

Dominasi Hormon Pemicu Kanker

Kasus kanker payudara, prostat dan rahim semakin banyak terjadi setip tahun. Langkah-langkah pencegahan konvensional seperti mammogram, belum berjalan cukup efektif untuk mencegah peningkatannya. Salah satu usaha yang bisa dilakukan adalah menekan faktor pemicu yaitu kondisi tubuh yang didominasi hormon estrogen.

Dominasi estrogen adalah kondisi dimana hormon estrogen melebihi jumlah yang seharusnya karena tubuh terlampau banyak memproduksi estrogen. Kondisi itu biasanya berkaitan dengan penurunan pada hormon progesterone, terlebih saat tubuh sedang mempersiapkan untuk kehamilan.

Estrogen umumnya terkait dengan perempuan tapi ternyata dominasi estrogen juga bisa terjadi pada laki-laki. Anak-anak juga rentan dengan kondisi tersebut karena faktor usia dan fluktuasi hormon. Tidak ada statistik yang pasti mengenai angka dominasi estrogen, tapi jika dilihat gejala dan kondisi yang terkait, dapat dikatakan dominasi estrogen meluas dengan penyebab yang beragam.


Menurut Psikolog Klinis Dr Richard Malter, tingkat stres yang tinggi membuat tubuh mengalami ketidakseimbangan hormonal dan lingkungan serta pola hidup memicu estrogen lebih banyak dari progesteron. Ketika tubuh stres, kelenjar adrenal cenderung menghasilkan lebih banyak hormon cortisol. Kemudian tubuh akan memasuki fase yang disebut "pencurian progesteron" dalam tubuh untuk menghasilkan lebih banyak kortisol.

Pada akhirnya, rangsangan pada kelenjar adrenal untuk memproduksi hormon stres semakin besar dan akhirnya kelenjar mulai melemah. Lambat laun kondisi ini akan mengakibatkan kelelahan kelenjar dan kerusakan kelenjar. Dalam kondisi seperti ini tubuh akan kehilangan kemampuan untuk dapat mengolah stres sehingga tubuh akan merasa lelah, lesu, dan rentan terhadap penyakit kronis.

Kesehatan kelenjar adrenal dapat dibantu dengan mengkonsumsi vitamin C, 1000-3000 mg / hari vitamin C dapat membantu mencegah dominasi estrogen pada tubuh. Fungsional makanan seperti serbuk hijau, rumput laut, serbuk merah atau Spirulina adalah salah satu cara untuk memberikan tubuh gizi tambahan. Ada juga jenis herbal yaitu adaptogens yang dapat membantu tubuh beradaptasi dengan stres. Beberapa contoh adalah astragalus, berbagai ginseng, licorice dan ashwagandha.

Selain stres, tahapan lain yang seorang wanita dapat mengalami rendah progesterone adalah pada saat hamil. Selama kehamilan, tubuh memproduksi estrogen dan progesterone berlebih, sehingga ada keseimbangan antara keduanya. Namun setelah kehamilan ada penurunan produksi progesterone, tetapi mungkin masih banyak estrogen dalam tubuh. Hal ini karena untuk melihat gejala dominasi estrogen biasanya setelah kehamilan.

Penyebab lainnya dominasi estrogen termasuk penggunaan alat KB oral atau menyuntikkan kontrasepsi, konvensional hormone replacement therapy (dari estrogen), kekurangan gizi (terutama magnesium, zinc, tembaga dan vitamin B kompleks) dan obesitas karena kelebihan lemak sel membuat kelebihan estrogen.

Memang benar perempuan dan laki-laki memproduksi estrogen, tetapi menjadi tidak wajar jika sesuatu yang dihasilkan dan dibutuhkan tubuh justru menjadi penyebab penyakit. Masalahnya adalah bahwa tubuh kita bukan satu-satunya sumber estrogen.

Diet Makanan

Ketika mengkonsumsi makanan yang bersifat estrogen maka resiko kanker akibat dominasi estrogen pun meningkat. Salah satu sumber makanan yang bersifat estrogen yaitu kedelai. Kedelai diklasifikasikan sebagai phytoestrogen (estrogen tumbuhan).

Produk difermentasi kedelai seperti kecap, miso, tempe, dan kecap lethicin (dalam jumlah kecil) yang tidak akan terlalu berpengaruh, tapi minyak kedelai, kacang edamame, formula bayi, susu kedelai, dan tepung kedelai serta tahu jika dikonsumsi dalam jumlah tinggi dapat menjadi masalah.

Mengurangi konsumsi kedelai atau produk turunannya bisa menjadi cara untuk mengurangi resiko berlebihnya produksi hormon estrogen dalam tubuh.

Istilah xenoestrogen berarti estrogen asing atau berasal dari luar tubuh. Sumber terbesar xenoestrogen dalam pola hidup kita adalah plastik. Anda mungkin tidak berpikir plastik sebagai bagian dari makanan, tetapi lapisan tipis plastik yang digunakan untuk kemasan makanan bisa menjadi sumber.

Ketika menggunakan kantong plastik sebagai kemasan makanan maka Anda juga memakan plastik. Dalam beberapa tahun terakhir botol plastik air telah menjadi perhatian utama. Penggunaan plastik berkali-kali tidak dapat dihindari, namun ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk melindungi diri kita sendiri.

Bila Anda membeli makanan menggunakan plastik, bungkus makanan di dalam kertas atau kertas kulit untuk mencegah pencemaran makanan dari plastik. Jangan gunakan plastik untuk membungkus makanan yang panas. Juga, ingat bahwa plastik yang tipis, semakin rentan akan menyatu ke dalam makanan.

Minyak kelapa dapat membantu tubuh mengurangi kelebihan estrogen. Menggunakan 3-4 sendok makan meinyak kelapa untuk memasak akan membantu menyeimbangkan jumlah hormon estrogen dan progesteron. Selain itu konsumsi makanan berserat seperti buah-buahan dan sayuran juga dapat membantu tubuh melakukan detokfikasi.

Asupan rata-rata yang dianjurkan adalah antara 20-30 gram serat sehari. Air juga penting karena membantu tubuh untuk sistem detoksifikasi limbah, seperti kelebihan estrogen. (iol/cr1/rin)/ Republika

No comments:

Post a Comment