Showing posts with label Artikel kista. Show all posts
Showing posts with label Artikel kista. Show all posts

Tuesday, April 1, 2008

Serba serbi kista

Serba serbi kista pada perempuan
.
KISAH si Rina yang gelisah ketika diberi tahu oleh dokter A untuk operasi karena menderita kista indung telur. Setelah berkonsultasi dengan dokter B dan C semakin tambah gelisah dan bingung karena jawabannya pun bermacam-macam. Ada yang bilang perlu operasi tetapi ada yang bilang tidak perlu. Bingung?
.
Itulah kista, suatu organ yang membesar dan di dalamnya berisi cairan, seperti sebuah balon yang berisi air. Pada wanita, organ yang paling sering menjadi kista adalah indung telur. Tidak ada ketentuan apakah indung telur kiri atau kanan yang sering menjadi kista. Pada kebanyakan kasus kista justru tidak memerlukan operasi.
.
Peran Indung Telur
.
Setiap wanita mempunyai 2 indung telur kanan dan kiri. Ukuran normalnya sebesar biji kenari. Setiap indung telur berisi ribuan telur yang masih muda, sering disebut juga follicle. Setiap bulan follicle tersebut membesar dan satu di antaranya membesar sangat cepat dan menjadi telur yang matang. Pada peristiwa ovulasi, telur yang matang ini keluar dari indung telur dan bergerak ke rahim melalui saluran telur. Apabila sel telur yang matang ini tidak dibuahi, follicle akan mengecil dan menghilang dalam waktu 2-3 minggu dan akan terus berulang sesuai siklus haid pada seorang wanita. Jikalau ada gangguan proses siklus ini maka akan terjadi apa yang disebut kista.
.
Jenis Kista
.
Ada 4 macam kista indung telur. Kista fungsional, dermoid, cokelat (endometriosis) dan kista kelenjar (cystadenoma). Sampai saat ini masih belum diketahui bagaimana terjadinya kista. Biasanya tumbuh sangat pelan dan sering terjadi keganasan pada umur lebih 45 tahun.
Dari keempat kista ini yang paling banyak dan justru sering mengecil sendiri seiring dengan membaiknya keseimbangan hormonal adalah kista fungsional.Sebagian besar kista tanpa gejala dan diketahui secara kebetulan pada waktu periksa dokter.
.
Menurut pengalaman, diketahuinya menderita kista indung telur biasanya sewaktu periksa check up atau sewaktu periksa karena sebab lain.Selain itu juga dapat timbul gejala yang khas untuk kista indung telur dan sangat terkait dengan jenis kista indung telur.
.
- Kista Fungsional. Sering tanpa gejala. Timbul gejala rasa sakit apabila disertai komplikasi seperti terpuntir atau pecah, tetapi komplikasi ini sangat jarang. Kista fungsional ini paling sering terjadi dan sangat jarang pada dua indung telur. Ia bisa mengecil sendiri dalam waktu 1-3 bulan.
.
- Kista Dermoid. Kista ini terjadi karena jaringan dalam telur yang tidak dibuahi. Kemudian tumbuh menjadi beberapa jaringan seperti rambut, tulang dan lemak. Kista dapat terjadi pada dua indung telur dan biasanya tanpa gejala. Timbul gejala rasa sakit apabila kista terpuntir atau pecah.
.
- Kista Cokelat (endometrioma). Terjadi karena lapisan di dalam rahim (yang biasanya terkelupas sewaktu haid dan terlihat keluar dari kemaluan seperti darah), tidak terletak dalam rahim tetapi melekat pada dinding luar indung telur. Akibat peristiwa ini setiap kali haid, lapisan tersebut menghasilkan darah haid, yang akan terus menerus tertimbun dan menjadi kista. Kista ini bisa pada satu atau dua indung telur. Timbul gejala utama yaitu rasa sakit terutama sewaktu haid atau sexual intercourse.
.
- Kistadenoma. Berasal dari pembungkus indung telur yang tumbuh menjadi kista. Kista jenis ini juga dapat menyerang indung telur kanan dan kiri. Gejala yang timbul biasanya akibat penekanan pada bagian tubuh sekitar seperti kandung kencing sehingga dapat menyebabkan semacam ''beser''.
.
Apakah Bahaya?
.
Salah satu bahaya yang ditakuti ialah apabila kista tersebut menjadi ganas. Sekalipun tidak semua kista mudah berubah menjadi ganas. Berdasar kajian teoritik, kista fungsional yang paling sering terjadi dan sangat jarang menjadi ganas. Sebaliknya kistadenoma yang jarang terjadi tetapi mudah menjadi ganas terutama pada usia di atas 45 tahun atau kurang dari 20 tahun.
.
Bahaya lain dari kista adalah apabila terpuntir. Kejadian ini akan menimbulkan rasa sakit yang sangat dan memerlukan tindakan darurat untuk mencegah kista jangan sampai pecah. Apabila kista tersebut sampai pecah bisa mengakibatkan hal-hal yang sangat berbahaya bagi penderita.
.
sumber : Rileks.com

Ayam & kista

Benarkah ayam dapat menyebabkan kista
.
Seorang teman saya baru saja ketahuan memiliki kista dalam rahimnya, sehingga dia langsung menjalani operasi.

Kista yang diambil berisi darah yang berwarna hitam pekat. Dia pikir dia akan sembuh setelah menjalani operasi, tetapi ternyata tidak.

Hanya beberapa bulan setelah operasi ternyata tumbuh kista lagi. Dia kemudian menemui ginekolog untuk berkonsultasi. Saat konsultasi, dokternya menanyakan apakah teman saya ini sering makan chicken wings, dan dia jawab ya.

Seperti yang anda saksikan, pada jaman modern ini ayam disuntik dengan steroid agar cepat besar sehingga dapat memenuhi kebutuhan pasar. Kebutuhan ini tak lain adalah kebutuhan akan makanan. Biasanya suntikan ini dilakukan pada bagian leher atau sayap. Oleh karena itu, pada dua tempat inilah terdapat konsentrasi steroid yang paling tinggi.

Steroid inilah yang memberikan pengaruh pada tubuh sehingga cepat pertumbuhannya. Bahkan lebih bahayanya lagi, efeknya bagi hormon wanita membuat wanita lebih rentan untuk terkena kista rahim. Oleh karena hal itu, saya menyarankan untuk selalu berhati-hati dengan makanan yang anda konsumsi, terutama chicken wings.
.
Benarkah.... rasanya benar, tapi kalau anda ingin ekplore tentang kebenaran info ini akan lebih baik....