MANFAAT anggur merah bagi kesehatan mungkin bukanlah hal yang baru. Bahan-bahan alami yang ditemukan dalam minuman ini diyakini berkhasiat bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah bila dikonsumsi secara teratur dan bijaksana.
Bukti lain akan manfaat anggur merah diungkapkan para ahli dari University of Wisconsin yang mempublikasikan risetnya dalam jurnal PLoS ONE belum lama ini. Mereka mengindikasikan, sejenis kandungan dalam anggur merah bernama resveratrol menunjukkan potensi besar bagi perlindungan organ jantung terhadap proses penuaan.
Kesimpulan tersebut diambil para ahli setelah melakukan riset laboratorium dengan menggunakan tikus sebagai obyek percobaan. Tikus yang diberi resveratrol menunjukan perubahan aktivitas gen dalam tubuh yang berkaitan dengan proses penuaan. Perubahan ini sangat mirip dengan tikus yang dikondisikan mengalami pembatasan asupan kalori yang juga mampu memperlambat proses penuaan dengan memangkas asupan energi dari diet sehari-hari.
"Hal yang paling penting adalah betapa resveratrol mampu memblok atau menghindari penurunan fungsi jantung yang disebabkan proses penuaan.," ujar Tomas Prolla, seorang Profesor dari Universitas Wisconsin yang menbantu penelitian ini.
Resveratrol yang banyak ditemukan dalam anggur telah menarik perhatian serta minat banyak ilmuwan serta perusahaan seperti GlaxoSmithKline
Beberapa riset juga telah menunjukkan bahwa dosis tinggi resveratrol dapat memperpanjang harapan hidup lalat buah dan cacing serta mencegah kematian dini pada tikus yang menjalani diet tinggi lemak.
"Resveratrol dalam dosis rendah dapat memperlambat sejumlah aspek dari proses penuaan, termasuk pada organ jantung. Ini juga ditunjukkan dengan kemampuan resveratrol menirukan pengaruh pembatasan kalori, yang dikenal mampu memperlambat penuaan pada beberapa jaringan sel dan memperpanjang harapan hidup ," ungkap Prolla, salah satu anggota tim peneliti.
Sumber : Reuters , Kompas, Rabu, 4 Juni 2008
No comments:
Post a Comment