Komposisi
Tiap tablet mengandung :
Theophyline anhydrous……………… 130 mg
Ephedrine HCl…………………………12.5 mg
Cara Kerja
Theophyline merupakan turunan metal xantin yang mempunyai efek antara lain merangsang susunan saraf pusat dan melemaskan otot polos, terutama bronkus. Ephedrine bekerja mempengaruhi system saraf adrenergic secara langsung maupun tidak langsung. Theophyline dan ephedrine merupakan bronkodilator.
Indikasi
Untuk meringankan dan mengatasi serangan asma bronchial.
Dosis
Dewasa : 1 tablet, 3 kali sehari
Anak-anak 6 – 12 tahun : ½ tablet, 3 kali sehari sesudah makan
Atau menurut petunjuk dokter
Efek Samping
Gastrointestinal : mual, muntah, diare
Susunan saraf pusat : sakit kepala, insomnia
Kardiovaskuler : palpitasi, takikardia, aritmia ventrikuler
Pernafasan : Tachypnea
Lain-lain : ruam kulit, hiperglikemi.
Kontraindikasi
Penderita yang hipersensitif terhadap theophyline dan ephedrine
Penderita tukak lambung hipertiroid, penyakit jantung, diabetes dan hipertensi.
Interaksi Obat
Penggunaan bersama dengan Phenobarbital dan rokok akan mengurangi keampuhan theophyline, sementara itu troleandomycin, lincomycin, erythromycin, clindamycin, cimetidine, vaksin influenza, allopurinol dan tiabendazole, kontrasepsi oral akan meningkatkan efek dari theophylline. Rifampicin menurunkan serum theophylline. Penggunaan bersama dengan furosemide, digitalis dan turunan xantin yang lain, phenytoin dan beta adrenergic blocking harus dihindari.
Penggunaan bersama dengan ephedrine dan simpatomimetik yang lain mungkin dapat menimbulkan efek tambahan dan meningkatkan toksisitas. Penghambat Monoamine Oksidase (MAO), antiderpesi trisiklik, guanethidine, dan reserpine jangan digunakan bersamaan dengan ephedrine.
Cara Penyimpanan
Simpan di bawah 30oC
Perhatian
Hati-hati pemberian pada penderita hipoksemia, penderita gangguan fungsi hati dan ginjal, penderita di atas 55 tahun terutama pria dan penderita penyakit paru-paru kronik.
Hati-hati pemberian pada wanita hamil, menyusui dan anak-anak.
Jangan melampaui dosis yang dianjurkan dan bila dalam 1 (satu) jam gejala-gejalanya masih tetap atau bertambah buruk, agar menghubungi dokter atau Rumah Sakit terdekat.
Dapat terjadi retensi urine pada penderita hipertrofi prostate dan dapat mengiritasi saluran gastrointestinal.
Bila belum pernah menggunakan obat ini agar konsultasikan dahulu ke dokter untuk memastikan bahwa anda menderita asma.
Hentikan penggunaan obat ini jika terjadi jantung berdebar-debar.
Kemasan : 1 Strip @ 6 Tablet
No. Registrasi : DTS0720933710A1
(indofarma)